“Saya salut dengan adik relawan yang berani keluar rumah untuk peduli terhadap rumah kami yang di atas bukit juga di semprot, Kami takut tuk turun ke bawah, saya seminggu sekali beli ikan, beli bahan sembako (makanan), kami tidak keluar-keluar jadi ngindarin itu naa.. (covid19), takut sendiri, mudah-mudahan ya nak… selamat (diberikan keselamatan) semua yang sedang bertugas itu ya…. Terima kasih ya…”

Sekretariat Yayasan Al-Kahfi Cabang Samarinda termasuk Zona Merah, dikarenakan jarak antara kantor sekretariat dengan RSUD. A.W. Syahranie hanya berjarak 1 km. RSUD. A.W. Syahranie ini merupakan rujukan utama di Kota Samarinda sebagai tempat karantina pasien positif Covid-19. Sampai tanggal 5 April 2020 tercatat ada 5 pasien PDP yang di isolasi di RS. A.W.Syahranie, dengan rincian: 4 hasil positif, 1 menunggu hasil Lab, serta ODP 651.

Cepatnya penyebaran Covid-19 sangat berdampak secara sosial dan ekonomi warga Samarinda. Demikian juga dengan orang tua adik binaan kami, meskipun di tengah pandemi masih banyak yang mencari nafkah hanya untuk bertahan hidup di hari esok. Melihat kondisi yang serba sulit, kami pengurus dan para relawan serta warga lingkungan sekitar bersama-sama untuk saling menguatkan, menjaga dan melindungi satu sama lain untuk bisa sabar dan kuat dalam menjalani kehidupan di tengah pandemi Covid-19 . 

Berangkat dari masalah di atas kami pengurus dan relawan mengadakan program Bakti Sosial untuk Bersama Melawan Corona. Adapun kegiatan yang kami lakukan diantaranya:

Penyemprotan Disinfektan.

Sebelum melakukan proses penyemprotan disinfektan, kami mengirimkan surat pemberitahuan perijinan kepada RT setempat dan melakukan koordinasi mengenai teknis penyemprotan, proses penyemprotan dibutuhkan 3 hari mulai hari Senin tanggal 6 April – Rabu 8 April 2020 mengingat ada 3 wilayah berbeda yang di dalamnya ada 4 RT yang menjadi objek pelaksanaan program penyemprotan disinfektan dari kegiatan Bakti Sosial Melawan Corona. 

Pada saat berlangsungnya penyemprotan kami di bantu oleh Ketua RT masing-masing wilayah dan beberapa warga serta remaja sekitar. Sambutan baik dari masing masing RT salah satunya dari RT 32 (Jl. Kedondong) menyampaikan “ Warga RT 32 sangat-sangat berterima kasih kepada Yayasan Al-Kahfi, karena sudah membantu untuk mencegah penyebaran adanya Virus yang terjadi saat ini, tidak hanya pada saat bakti sosial ini saja tapi di lingkungan sekitar sudah sangat terbantu sekali seperti kegiatan sosial lainnya seperti adanya bantuan bantuan lainnya, intinya kami selaku RT 32 mengucapkan banyak banyak terima kasih” ujar beliau.

Tidak henti sampai disini, ketika kami melakukan penyemprotan di sekitar wilayah rumah adik-adik binaan kami yakni di Jl. AW. Syahranie Gang 3b, RT 32 ada salah satu rumah warga yang letaknya di atas perbukitan dengan jalan setapak dan hanya ada 2 rumah yang didalamnya ada 2 kepala keluarga menyampaikan “saya salut dengan adik relawan yang berani keluar rumah untuk peduli terhadap rumah kami yang di atas bukit juga di semprot, Kami takut tuk turun ke bawah, saya seminggu sekali beli ikan, beli bahan sembako (makanan), kami tidak keluar-keluar jadi ngindarin itu naa.. (covid19), takut sendiri, mudah-mudahan ya nak… selamat (diberikan keselamatan) semua yang sedang bertugas itu ya…. Terima kasih ya…” ujar ibu-ibu penghuni rumah yang kami belum tau namanya.

Disinefeksi | Penyemprotan Desinfektan di lingkungan RT 35 dan RT 32, Kelurahan Kelurahan Air Hitam dan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu

Sosialisasi Pertahanan Diri Dari Serangan Covid-19

Mengacu pada aturan dari WHO (World Healt Organisation) agar kita bisa melakukan physical distancing, menggunakan masker, sering mencuci tangan dan menjaga imunitas tubuh dengan makanan dan minuman yang sehat serta memiliki nutrisi yang baik sebagai bentuk pertahanan diri yang wajib di lakukan saat ini. 

Dari arahan di atas membuat kami tergerak untuk bersama-sama menekan penyebarannya dengan memberikan informasi tentang virus Covid-19 yang sangat berbahaya dan cepat menular ini. Sosialisasi pertahanan diri ke masyarakat sangat penting untuk memutus rantai penyebaran pandemi virus Covid-19 , oleh karenanya Pengurus Yayasan Al-Kahfi Cabang Samarinda melakukan upaya-upaya diantaranya menyebar flyer tentang informasi pertahanan diri dan sosialisasi kepada warga

Flyer | Penyemprotan Desinfektan di lingkungan RT 35 dan RT 32, Kelurahan Kelurahan Air Hitam dan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu
Face2Face | Salah seorang relawan memberikan sosialiasai terkait upaya pertahanan diri di tengah pandemic COvid-19.

Membuat Jamu Empon-empon.

Ikhtiar yang wajib di lakukan di masa pandemi saat ini adalah bagaimana imunitas tubuh kita menjadi kuat, agar tubuh kita tidak mudah terpapar virus, maka yang perlu diperhatikan adalah pola hidup sehat. 

Salah satu cara untuk menjaga imun tubuh adalah dengan minum jamu herbal yang terbuat dari rempah-rempah asli Indonesia atau yang biasanya disebut (empon-empon), adapun kandungan empon-empon ialah jahe, kunyit, temulawak, serai, gula aren, kayu manis, asam jawa dan madu.

Dari pengetahuan itulah kami pengurus dan para relawan mencoba untuk membuat minuman jamu herbal tersebut untuk dibagikan kepada warga sekitar, orang tua serta adik-adik binaan kami dengan harapan dapat menguatkan imunitas tubuh untuk terhindar dari serangan Covid-19 .

Jumlah total yang kami bagikan kepada masyarakat : 150 botol jamu empon-empon siap minum.

Dalam proses pembaigan jamu empon empon ada cerita unik yang kami terima, pertama :

Pak Husnu Sani selaku Ketua RT 32 Wilayah Jl. Kedondong dan Jl. Klengkeng, ketika selesai melakukan penyemprotan pak RT berbincang bersama relawan, ketika itu beliau bertanya “Jamu empon-emponnya masih ada kah..? jamunya enak kalau masih ada saya mau beli”, ujarnya. Kemudian di jawab oleh relawan, “sudah habis Pak, kemarIn kami hanya membuat 150 botol dan di bagikan ke adik-adik binaan dan warga sekitar”. Kemudian Pak Sani bertanya “oh begitu, soalnya enak eh, kapan mau buat lagi..?

Keesokan harinya ketika kami meminta testimoni, Pak RT kemudian bertanya kembali,:

Pak RT : jamunya enak mbak, saya mau beli semisal Al-Kahfi buat lagi 

Relawan : kalau jamunya bisa dibuat sendiri pak, barangkali bapak mau coba,…

Pak RT : minta resepnya mbak, sambil ambil kertas sama pulpen untuk menulis resep jamunya,

Ternyata respons positif dan apresiasi tidak hanya datang dari Pak RT, kakek dari salah satu adik binaan kami, namanya Mbah Joko. Kakek ini kelahiran Jawa tapi besar di Samarinda. Beliau yang sudah sepuh telpon ke ketua Yayasan secara langsung, adapun percakapannya:

Mbah Joko : Mbak Putri, di Yayasan Al-Kahfi jual obat kah?

Putri : maksudnya obat apa mbah…?

Mbah Joko : itu yang kemaren Ajeng dan Aura dapat dari Yayasan..!

Putri : oh itu jamu empon-empon mbah.

Mbah Joko : oh iya itu maksudnya jual jamu ta Yayasan..?

Putri : oh, mbah joko sempat merasakan jamunya ta mbah..?

Mbah Joko : iya mbak, saya cocok e…mbak putri.., mangkanya kalau jualan saya mau beli…!

Putri : oh ndak jualan mbah, kemarin itu kita memberikan ke adik-adik dan masyarakat dalam rangka mengenalkan minuman jamu empon empon karena bisa meningkatkan daya tahan tubuh di musim pandemi virus corona/Covid-19 mbah.

Jamu | Ramuan empon-empon yang dibagikan ke warga sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh

Memberikan Paket Gizi Kepada Adik Binaan Dan Santunan

Semenjak aturan Presiden Republik Indonesia untuk bekerja di rumah, belajar di rumah, dan beribadah di rumah, Yayasan Al-Kahfi Cabang Samarinda mengikuti dan menerapkan aturan tersebut dengan penyesuaian kegiatan belajar serta pembinaan moral remaja secara online atau di rumah aja. Hal ini bertujuan untuk saling melindungi diri serta menjaga orang lain untuk menghindari kontak langsung, mengingat belajar di rumah pun butuh pemenuhan gizi yang cukup apalagi sebentar lagi memasuki moment Ramadhan maka untuk memenuhi kebutuhan gizi adik binaan Yayasan Al-Kahfi Cabang Samarinda kami memberikan paket gizi dengan harapan bisa memberikan tambahan gizi dan menguatkan sistem imun sehingga tetap bisa sehat untuk bisa beraktifitas dan belajar di rumah.

Sehat | Pembagian paket gizi kepada adik binaan dan santunan

Pembagian Sembako.

Dampak dari Covid-19 ini sangat terasa sekali oleh buruh, pekerja harian, dan pedagang kecil yang setiap harinya bergantung pada hasil upah harian, semua menjadi sulit sekadar untuk bertahan hidup saja harus tetap bekerja di luar rumah dengan hasil yang belum ada kepastian pendapatan dalam setiap hari. Hal ini membuat kami para pengurus dan relawan prihatin dengan kondisi masyarakat kecil yang tengah berjuang untuk bertahan hidup di tengah pandemi virus Covid-19 , termasuk orang tua adik asuh dan binaan kami yang mulai kesulitan sejak pertengahan bulan Maret. 

Untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat serta orang tua siswa asuh dan binaan, kami Yayasan Al-kahfi Cabang Samarinda mulai memprogramkan pengadaan paket sembako yang berisi:

Support | Pembagian paket sembako kepada adik binaan dan santunan