“Kedatangan sedulur-sedulur muda dari Al-Kahfi ini sebuah kontribusi kebangsaan yang luar biasa. Semakin banyak masalah semakin kedermawanan kita akan muncul. Kita satukan niat ini dan insyaallah Indonesia akan dilahirkan kembali dalam suasana yang lebih sehat dan lebih baik” –Prie GS, Budayawan-
Hari ini Indonesia tengah berduka karena di uji dengan musibah pandemi covid 19 yang tak kunjung berakhir. Sebagian besar wilayah Indonesia tengah dilanda covid 19, tak terkecuali Kota Semarang yang merupakan Ibukota Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan situs resmi siagacorona.semarangkota.go.id pada Kamis (30/4/2020), jumlah kasus positif di Kota Semarang mencapai 118 kasus, orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 641 kasus, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 280 orang dan pasien yang meninggal karena covid 19 sebanyak 30 orang.
Dilansir di website semarang.kompas.com (Kamis, 30/4/2020), Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moch. Abdul Hakam tidak menampik kota Semarang bisa jadi episentrum baru penyebaran Covid 19, mengingat rumah sakit rujukan covid 19 berada di Semarang, sehingga Semarang menjadi lokasi berkumpulnya orang yang positif covid 19 se Jawa Tengah. Hal ini tentunya akan membawa dampak sosial yang cukup besar baik di sektor ekonomi, sosial, budaya, politik, dan sebagainya.
Sebagai wujud kepedulian sosial sekaligus upaya pemecahan masalah masyarakat Kota Semarang untuk melawan pandemi Covid 19 ini, Yayasan Al-Kahfi Cabang Semarang melakukan serangkaian program “Bakti Sosial, Al-Kahfi Semarang Peduli, Lawan Pandemi Corona” yang antara lain:
1) Membuat wastafel portable cuci tangan umum di depan sekretariat Yayasan Al-Kahfi Cabang Semarang dan di Jl. Cokrokembang, Krobokan.
2) Memberikan edukasi kepada adik binaan Yayasan Al-Kahfi dan warga sekitar kantor sekretariat mengenai bahaya virus corona, pencegahan dan penanganannya.
3) Memberikan vitamin C dan B Komplek kepada adik-adik binaan sanggar Al-Kahfi agar imunitas mereka terjaga dan tidak rentan penyakit.
4) Memberikan sembako, masker, dan hand sanitizer kepada adik-adik binaan sanggar Al-Kahfi.
5) Penyemprotan disinfektan ke sejumlah rumah warga Semarang, gedung pendidikan, musala dan masjid serta balai RT/RW.
6) Memberikan bantuan APD dan multivitamin serta makanan bergizi kepada tenaga medis di RSUP Kariadi Semarang.
Pembagian masker dan hand sanitizer bagi mereka yang masih harus bekerja di luar rumah seperti pengemudi ojek online dan lainnya.
Wastafel portable cuci tangan umum
Berdasarkan anjuran WHO, untuk mencegah infeksi covid 19, maka disarankan untuk sering mencuci tangan. Namun masyarakat terkendala dengan kurangnya fasilitas umum untuk mencuci tangan. Untuk membantu memecahkan hal tsb, Yayasan Al-Kahfi Cabang Semarang membantu pengadaan wastafel portable untuk cuci tangan yang bisa di akses oleh siapa saja, yang berada di jl. Trajutrisno dan di jl. Cokrokembang Kelurahan Krobokan.
Penyemprotan Disinfektan
Sejak 29/3/2020, Yayasan Al-Kahfi Semarang memulai pengadaan penyemprotan ke sejumlah 10 titik di kota Semarang yang kurang lebihnya ada 1000 rumah yang telah dibantu untuk di semprot. Mulai dari RW 2 Kel. Krobokan, rumah adik-adik binaan yang ada di Kel. Krobokan, RW 15 Kel. Padang Sari, Banyumanik, RW Perumahan Pratama Green Residence, RT 1, 2, 3, 4 RW 13 Kel. Kalipancur Candi Kalasan, RT 1 dan 10 RW 3 Kel. Gayamsari, RT 7 RW 2 Kel. Tugu, RW 8 Kel. Bulu Lor, Galeri Industri Kreatif Kota Lama, SD Islam Syahidin, SMP Negeri 30 Semarang, SMK Negeri 9 Semarang, Masjid Syahidin, dan beberapa Balai RT dan RW serta masjid dan musala lainnya. Warga yang dibantu untuk penyemprotan menyambut dengan respon yang sangat positif karena belum ada bantuan penyemprotan yang sampai masuk ke dalam rumah mereka. Mereka merasa terbantu dengan kehadiran Yayasan Al-Kahfi dan mendoakan agar Al-Kahfi bisa terus maju, sukses, lancar program-programnya dalam membantu masyarakat dan apa yang telah dilakukan menjadi amal jariyah.
Mengedukasi sekaligus Memberi Bantuan Vitamin, Sembako, Masker dan Handsanitizer
Masifnya penyebaran covid 19 salah satunya diakibatkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya covid 19. Akhirnya, masyarakat kurang disiplin dalam menjaga kebersihan dan kesehatan diri. Karenanya, Yayasan Al-Kahfi Semarang berupaya memberikan edukasi kepada warga Kota Semarang dari rumah ke rumah, di mulai dari warga sekitar Kantor Sekretariat Yayasan Al-Kahfi Semarang, adik-adik binaan Yayasan Al-Kahfi, hingga ke warga yang rumahnya dibantu penyemprotan disinfektan. Hal ini bertujuan agar mereka sadar akan pentingnya disiplin menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan mereka guna memutus mata rantai penyebaran covid 19.
Tak hanya itu, sebagai salah satu langkah pencegahan agar tidak tertular covid 19 adalah dengan menjaga imunitas tubuh, seperti makan makanan bergizi dan minum vitamin sesuai yang disarankan WHO. Oleh karena itu, Yayasan Al-Kahfi Semarang membagikan bantuan vitamin B dan C, sembako, masker dan hand sanitizer kepada adik-adik sanggar Yayasan Al-Kahfi sejumlah 35 paket.
Bantuan APD, Multivitamin dan Makanan Bergizi kepada Tim Medis RSUP Kariadi Semarang
RSUP Kariadi Semarang adalah salah satu rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid 19. Tentunya hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi para tim medis yang hanya berjumlah sekitar 200-250 orang. Apalagi di kabarkan di Radar Semarang, bahwa 37 tenaga medis RSUP Kariadi Semarang dinyatakan positif covid 19. Itu artinya, kebutuhan akan APD, dan asupan multivitamin serta makanan bergizi sangat dibutuhkan oleh tim medis. Untuk membantu para tim medis yang menjadi benteng pertahanan terakhir masyarakat dalam melawan pandemi covid 19 ini, Yayasan Al-Kahfi Semarang memberikan beberapa bantuan, diantaranya adalah:
– Shoe cover 300 pasang
– Hand gloves 3.380 buah
– Nurse caps 300 buah
– Hazmat 99 buah
– Google glass 10 buah
– Biskuit roma kelapa 33 kaleng
– Hand sanitizer 300 botol
– Susu bear brand 240 kaleng
– Susu full cream @1 liter 60 kotak
– Sari kacang hijau 96 kotak
– Biskuit Gerry 12 kaleng
– Buah jeruk 10 kg
– Buah pir 10 kg
– Pharmaton formula 12 strip (60 buah)
Bantuan tersebut diberikan secara bertahap. Tahap 1 dilakukan di awal April dan tahap 2 dilakukan tanggal 16 April. Bantuan tahap 1 diterima oleh bagian Gizi RSUP Kariadi dan bantuan tahap 2 diterima oleh Ibu Vivi Vira Viridianti selaku Kabid Jangsar RSUP Kariadi dan Bapak Aditya selaku Humas RSUP Kariadi. Beliau menyampaikan rasa haru dan terima kasih kepada Yayasan Al-Kahfi yang telah peduli dengan tenaga medis yang tengah berjuang di rumah sakit hingga jauh dari sanak keluarga, bahkan diberi stigma negatif dari masyarakat. Beliau juga mendoakan semoga bantuan Yayasan Al-Kahfi Semarang diterima Allah sebagai amal jariyah. Pemberian bantuan diakhiri dengan doa bersama untuk seluruh tenaga medis yang ada di Indonesia. Seketika itu, tanpa terasa, lantunan doa yang khidmat dan khusyu membuat para tim dari Al-Kahfi, Ibu Vivi dan Bapak Adit mengamini sambil menitikkan air mata mengingat perjuangan tenaga medis selama ini yang tak kenal lelah berjuang untuk masyarakat.
Pembagian masker dan hand sanitizer untuk Pejuang Jalanan
Disadari, dalam kondisi pandemi seperti ini, banyak warga yang masih harus berjuang mencari nafkah demi sesuap nasi bagi keluarga namun dengan mempertaruhkan diri mereka yang beresiko tinggi tertular covid 19. Melihat masalah tersebut, Yayasan Al-Kahfi Semarang berupaya membantu para pekerja yang masih berjuang di jalanan agar tetap bisa terhindar dari persebaran covid 19 dengan membagikan 500 masker dan hand sanitizer di area Tugu Muda, dan Simpang Lima. Alhamdulillah, masyarakat sangat senang sekali ketika ada bantuan dari Al-Kahfi. Mengingat harga masker dan hand sanitizer yang saat itu juga sempat melambung tinggi hingga mereka tak sanggup membeli.
Demikian serangkaian kegiatan bakti sosial peduli lawan pandemi corona yang dilaksanakan oleh Yayasan Al-Kahfi Cabang Semarang. Semoga langkah kecil ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, dan inspirasi bagi semua elemen untuk bersatu melawan pandemi corona ini.