Seminar Bahaya NII

Seminar Bahaya NII yang diselenggarakan al Kahfi di Solo

Pemberitaan di berbagai media yang santer tentang perkembangan NII yang identik dengan praktik cuci otak beredar begitu luas dan nyatanya cukup meresahkan masyarakat, terutama orang tua.

Hal ini tidak lain dikarenakan banyak korbannya yang merupakan generasi muda Islam, mulai dari pelajar hingga mahasiswa. Mereka kemudian melakukan praktek-praktek seperti mencuri, merampok dan menipu.

Hal ini tentu sangat memprihatinkan segaligus menambah kewaspadaan orang tua murid, guru maupun siswa/siswi itu sendiri. Bagi Al Kahfi sendiri, perlu diadakan semacam penyuluhan dan penambahan wawasan kepada masyarakat agar tidak paranoid tetapi tetap waspada dan antisipatif.

Oleh karena itu, Al kahfi menyelenggarakan seminar bahaya NII untuk memberikan informasi beserta juga edukasi tentang ciri-ciri NII serta menanggulangi bahaya NII. Seminar ini terselenggara pada tangga; 28 Mei 2011 di SMAN 10 Bekasi dengan juga mengundang siswa dan guru dari SMA-SMA selainnya. Acara ini juga menghadirkan pembicara Drs H Soekandar Ghozali (Sekum MUI Bekasi), Dr H Innayatullah Mpd, Syamsuddin Hj MPd (Kasie PNFI/pendidikan non formal dan Informal Dinas Pendidikan Kota Bekasi).

Seminar yang sama juga diadakan di Surakarta. Mengusung tema Anti teorisme, diselenggarakan seminar di hotel Agas Surakarta. Seminar ini mengundang siswa/siswa dan guru dari SMA/SMK di Surakarta. Dalam acara ini, hadir pembicara dari MUI yaitu Prof. Dr. H. Nashruddin Baidan, MA dan juga Drs. HM. Joko Riyanto, SH, MM dari Dikpora.