Tentang Kami

Sejarah Lahir

Nama Al Kahfi adalah sebuah doa bagi yayasan ini. Diambil dari sebuah surat dalam kitab suci Al-Qur’an yang menceritakan 7 orang pemuda yang memiliki semangat keimanan dan keinginan tinggi untuk memperbaiki masyarakatnya. Sama halnya dalam cerita di Al Quran ini, Yayasan Al Kahfi lahir juga diawali, diisi dan digerakkan oleh para pemuda dengan semangat yang sama untuk membangun masyarakatnya.

Krisis sosial yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 telah membuka mata kita bahwa korupsi masih merajalela, kemiskinan terjadi dimana-mana, masih banyak fenomena kerusakan masyarakat di berbagai bidang kehidupan, dan meskipun jumlah penduduk Indonesia didominasi umat Islam, namun kondisi pemikirannya masih banyak yang jumud dan perkembangan ilmu dan teknologinya jauh tertinggal dari bangsa-bangsa selainnya.

Berawal dari keprihatinan terhadap fenomena tersebut, sekitar tahun 1990-an terdapat kumpulan pemuda-pemudi dari berbagai perguruan tinggi yang memiliki idealisme dan kepedulian terhadap masyarakatnya, hadir mencari kebermaknaan dan memberi arti kepada masyarakat, agar bisa bangun dari tidurnya. Memikirkan secara mendalam bagaimana jalan membangun Indonesia, melahirkan berbagai konsep pembangunan masyarakat, membenahi bidang-bidang kehidupan yang mengalami kerusakan, mengadakan berbagai kegiatan untuk mengentas kemiskinan dan mencerdaskan bangsanya agar bisa bersaing dengan bangsa lainnya.

Gayung pun bersambut. Sejak Yayasan Al Kahfi mendapatkan pengakuan legalitas badan hukumnya dari pemerintah tahun 1999, respon masyarakat terhadap kegiatan para pemuda Al Kahfi sangat bagus. Gagasan dan kegiatan pembaharuan pemikiran Islam serta pembangunan masyarakat banyak mendapatkan dukungan, baik yang bersifat material maupun imaterial. Permintaan kajian Islam Ilmiah datang dari berbagai penjuru daerah. Pengurus sesaat kewalahan kemudian memutuskan membuat tenaga ahli pembangunan masyarakat dengan membangun pendidikan pesantren modern pada tahun 2000. Dengan keluarnya perijinan dari kementerian agama pada tahun 2009, pendidikan pesantren ini berubah menjadi sekolah tinggi ilmu dakwah.

Untuk mencapai cita-citanya, kegiatan dan program Yayasan Al Kahfi sangat banyak. Tidak hanya bidang pendidikan saja namun juga penelitian, diskusi ilmiah, dakwah terprogram, pembinaan moral, pengiriman tenaga ahli di berbagai daerah, penerbitan, seni alkahfinita, penyantunan dan berbagai aksi sosial lainnya di Indonesia. Saat ini Yayasan Al Kahfi telah memiliki cabang lebih dari 20 kota di Indonesia.

Banyak prestasi yang telah kita dapatkan dalam membangun republik ini, namun banyak juga tantangan yang kita hadapi selama ini. Penghinaan, pendiskreditan, dan fitnah adalah jalan yang kita hadapi setiap hari, namun itu semua tidak pernah melunturkan semangat kita dalam membangun Indonesia.

Tujuan

  • Membangun Masyarakat khususnya lewat pemikiran, moral dan aksi sosial
  • Mencerdaskan bangsa agar bisa bersaing dengan bangsa lain lewat dakwah dan pendidikan
  • Mengentas kemiskinan dan menolong kaum yang lemah, dengan berbagai program penyantunan ekonomi

Struktur

Legalitas

  • Akta Notaris Untung Darnosoewirjo, S.H., No 77 Tgl 22 Desember 1999
  • Diperbarui Machmud Fauzi, S.H., No. 3 Tanggal 17 Mei 2022
  • SK. MENKUMHAM: AHU-AH.01.06-0033303

Identitas

Berpikir Ilmiah

Al kahfi senantiasa menggunakan ilmu pengetahuan dan pijakan ilmiah untuk memecahkan berbagai persoalan masyarakat di alam modern yang sangat dinamis dan kompleks.

Jatidiri ini berakar dari semangat untuk mengembalikan citra islam sebagai rahmatan lil alamin yang berarti mampu memberikan rahmat/ kebaikan bagi masyarakat di sekiratnya. Kebaikan ini kami terjemahkan sebagai kemampuan untuk memberikan solusi atas masalah yang timbul di masyarakat. Solusi yang jitu, solusi yang ilmiah. Bukan solusi yang remeh temeh dan asal dicetuskan. Dengan terselesaikannya masalah di masyarakat, maka kebaikan pula-lah yang akan dirasakan oleh semua.

Dengan dikembangkannya semangat berpikir ilmiah ini, kami berharap agar selalu lahir ide-ide baru dan solusi-solusi mutakhir untuk membantu memecahkan masalah masyarakat. Tanpa adanya semangat berpikir ilmiah, solusi yang dihasilkan tidak akan mampu untuk beradaptasi dengan segala bentuk masalah yang kian dinamis. Jangankan memecahkan, solusi yang terlahir tanpa adanya proses ilmiah hanya akan dibuang dan terpinggirkan dalam sejarah pembangunan bangsa.

Berorganisasi 

Al Kahfi berusaha memberikan solusi atas masalah-masalah di masyarakat dengan prinsip kerjasama dan berintergrasi dalam wadah organisasi.

Sadar bahwa sebuah perubahan besar tidak akan dapat diwujudkan seorang diri, maka al Kahfi meniru semangat rosul dan para sahabat untuk selalu berorganisasi. Rosul dan sahabat dulu tidak pernah mendakwahkan islam secara seorang diri. Semua berorganisasi dan saling mendukung satu dengan yang lainnya.

Makna berorganisasi bagi kami memiliki dimensi yang luas. Tidak hanya sekedar berkumpul dengan banyak orang, berorganisasi memberi makna lebih dalam usaha menjalankan program al Kahfi. Dengan beroganisasi maka akan terkumpul banyak pikiran dan ide baru untuk dilaksanakan. Dengan berorganisasi akan tekumpul tenaga yang solid untuk dioptimalkan. Dengan berorganisasi akan tercipta pula semangat luar biasa yang akan terus menggelora. Semangat yang tiada habid untuk memberikan kontribusi dalam usaha memecahkan masalah-masalah di masyarakat. Dan dengan berorganisasi pula, irama pembangunan akan tercipta. Terealisasi secara tepat, satu per satu sesuai dengan prioritas dan kebutuhan pembangunan.

Dengan dijalankannya semangat berorganisasi ini kami berharap agar semangat dan visi pembangunan masyarakat yang telah terlahir ini akan selalu hidup dan terus diperjuangkan. Tidak hanya oleh seseorang saja, tetapi bersama-sama dengan yang lain dalam sebuah ikatan organisasi.

Membangun Masyarakat 

Al Kahfi senantiasa mencitakan dan berupaya menciptakan terwujusnya masyarakat yang baik, yaitu masyarakat yang cerdas, sejahtera, beriman dan beakhlakul karimah.

Seperti sebagaimana terjelaskan dalam sejarah kelahiran al Kahfi, semangat pembangunan masyarakat tidak muncul begitu saja tetapi dari perenungan yang dalam akan makna dari Rahmatan lil Alamin. Bagi kami masyarakat yang baik adalah suatu keadaan yang harus diwujudkan, sebagaiaman rosul telah memberikan teladan dalam membangun masyarakat Arab pada masa lalu dan berhasil mengelola masyarakat arab menjadi masyarakat yang dinamis dan berperadaban tinggi. Bahkan mengantarkan Arab menjadi negara terhebat pada masa itu.

Cita akan masyarakat yang berkesejahteraan tinggi ini semakin kuat melihat bagaimana kondisi mayarakat sekitar yang jauh dari kesejahteraan dan semakin mengalami keterpurukan. Masyarakat yang sejahtera ini menjadi jawaban atas permasalahan keterpurukan masayarakat yang selama ini terjadi di mana-mana. Kami optimis, bila nantinya tatanan masyarakat yang ada di sekitar kita adalah masyarakah yang cerdas, beriman dan berakhlakul karimah, maka kesejahteraan masyarakat adalah sebuah keniscayaan.

Berkepribadian 

Al Kahfi senantiasa membangun kepribadian yang kuat dengan memiliki kecintaan terhadap kebenaran, empati sosial, tanggungjawab dan membangun kepedulian sosial.

Kepribadian bukan hanya sebagai pelengkap semata dalam perjalanan kehidupan, tetapi menjadi sebuah modal yang harus dimiliki untuk meraih sebuah kesuksesan. Kami berprinsip bahwa sebuah cita-cita yang besar sekalipun tidak akan dapat terwujud tanpa adanya dukungan dari kepribadian si pemilik cita-cita. Karena kepribadian itulah yang akan mengawal langkah pencapaian cita-cita yang telah ditetapkan.

Untuk menopang cita-cita dan usaha memberikan kontribusi positif berupa pembangunan di bidang kemasyarakatan itu, al kahfi begitu menekankan kepada setiap anggotanya untuk memiliki kepribadian seorang pembangun masyarakat yaitu cinta akan kebenaran, memiliki kepekaan & kepedulian sosial yang tinggi serta bertanggung jawab. Dengan adanya kepribadian itu maka usaha-usaha untuk mencapai cita-cita pembangunan masyarakat akan senantiasa terlaksana dengan baik.

Bekerja keras 

Al kahfi senantiasa bekerja keras dan totalitas dalam memberikan kontribusinya untuk pembangunan dan perbaikan masyarakat.

Kami memiliki prinsip bahwa untuk setiap capaian hasil yang membahagiakan, maka mutlak dibutuhkan usaha untuk meraihnya. Semakin tinggi nilai kebahagiaan yang ingin diraih tersebut, maka usaha yang dituntut untuk mencapai tujuan itu akan semakin besar. Ketika prinsip ini kami terjemahkan ke dalam jatidiri kami sebagai Yayasan yang memiliki cita mulia untuk memberikan manfaat dan kontribusi positif kepada masyarakat, maka kami sadar bahwa usaha yang harus kami berikan untuk mencapainya tidak akan pernah sedikit. Kesadaran inilah yang menjadikan kami memiliki samangat untuk berkontribusi habis-hasbisan dalam setiap program dan kegiatan yang berorientasi untuk melakukan pembangunan masyarakat.