Dalam upaya menghadapi pandemi covid-19 ini, Madiun termasuk daerah dengan tingkat responsif yang tinggi. Kebijakan Walikota Madiun untuk menutup 11 ruas jalur utama bahkan sudah dilakukan sejak 3 April 2020. Bahkan Walikota melarang warga yang bekerja di luar kota untuk mudik dan pulang kampung ke Madiun.
Sejauh ini kebijakan Walikota Madiun telah mampu menjaga warga dari terinfeksi covid-19. Berdasarkan data per tanggal 25 April 2020, jumlah kasus terkorfirmasi covid-19 di Madiun masih nihil, sedangkan angka PDP nya adalah 10 pasien dan ODP 56 orang. Keadaan ini tentu harus dijaga oleh seluruh warga Madiun agar semua orang dapat terhindar dari infeksi ini. Hal ini mengingat infrastruktur kesehatan yang jelas berbeda bila dibandingkan dengan yang ada di kota-kota besar.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah Madiun saat ini dikelilingi oleh daerah zona merah covid-19 yaitu Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Magetan. Ketiga kabupaten tersebut telah memiliki angka postif covid-19.
Disisi yang lain Yayasan Al-Kahfi telah memiliki kantor perwakilan di Kota Madiun. Untuk itu pengurus dan teman-teman Cabang saling berkolaborasi untuk mendukung upaya pencegahan yang telah digalakkan oleh Walikota Madiun sekaligus membantu masyarakat terdampak.
Beragam kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh pengurus Cabang dan teman-teman relawan diantaranya: pembagian suplemen kesehatan serta APD untuk tim medis, penyemprotan disinfektan pada fasilitas-fasilitas umum dan warga yang berada di lingkungan sekitar kantor Yayasan, pembagian suplemen vitamin, masker, makanan bergizi untuk anak-anak TPA, pembagian sembako untuk keluarga anak-anak TPA dan warga sekitar, serta pembagian makanan bergizi untuk tukang becak dan pengemudi ojek online.
Penyemprotan disinfektan
Program pertama yang dijalankan adalah disinfeksi di seluruh Cabang Al-Kahfi Madiun. Kegiatan ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus. Di mulai dari lingkungan sekitar kantor Yayasan dan dilanjutkan disinfeksi ke fasilitas publik seperti masjid atau musala, sekolah-sekolah, serta beberapa rumah warga di wilayah tersebut. Program penyemprotan disinfektan diselenggarakan bergilir mulai hari Sabtu (28/3/2020) sampai hari Jumat (3/4/2020).
Alhamdulillah masyarakat merespons kegiatan ini dengan antusias. Beberapa diantaranya bahkan mengirimkan ucapan terimakasih kepada pengurus. Salah seorang Kepala Sekolah, yang sekolahnya di-disinfeksi petugas Yayasan Al-Kahfi, sempat mendoakan agar apa yang telah dilakukan bisa menjadi amal jariyah bagi keluarga besar Yayasan al-Kahfi. Aamiin ya Rabbal Alamin…
Pengiriman paket suplemen dan APD ke tim medis
Banyaknya kasus terkonfirmasi covid-19, tentu menjadi tugas yang cukup berat bagi para tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan penyakit. Resiko penularan menjadi sangat tinggi karena terpapar langsung oleh virus, keterbatasan APD di fasilitas-fasilitas kesehatan menambah tingginya tingkat resiko. Pada hari Senin (30/3/2020) Yayasan Al-Kahfi mengirimkan bantuan suplemen makanan ke fasilitas-fasilitas kesehatan sebanyak 15 karton susu bear brand ditambah jenis suplemen makanan lainnya. Hal ini sebagai bentuk dukungan untuk menguatkan imunitas para tenaga medis yang sedang berjuang menjalankan tugasnya. Bantuan kami berikan kepada RSUD Dr. Soedono Kota Madiun. Karena keterbatasan APD, pada hari Jum’at (3/4/2020) Yayasan Al-Kahfi juga memberikan bantuan berupa headcap sebanyak 4 karton, sarung tangan 2 karton, sepatu bot 10 unit kepada RSUD Dr Soedono Kota Madiun, sebagai salah satu RS rujukan penanganan pasien covid-19 di Jawa Timur. Ucapan terima kasih dan ungkapan rasa syukur atas dukungan yang diberikan, mengalir dari para tenaga medis kepada yayasan Al-Kahfi. Semoga hal kecil ini mampu memberikan banyak manfaat untuk para tim medis yang bekerja keras di lapangan.
Pembagian paket-paket sembako kepada warga yang terdampak
Yang paling terdampak secara ekonomi akibat pandemi virus ini adalah kalangan masyarakat bawah. Mereka yang mengandalkan pemasukan harian, para pekerja informal, warung-warung kecil menjadi sepi pelanggan. Di saat ada imbauan #DirumahAja, mereka dihadapkan pada dilema harus tetap bekerja mencari pemasukan atau diam di rumah. Yayasan Al-Kahfi berusaha meringankan beban ini dengan memberikan puluhan paket sembako kepada mereka yang kondisi ekonominya memprihatinkan. Paket-paket tersebut meliputi: beras, minyak, gula, telur, mie, bumbu-bumbu dapur, dan lain-lain. Program ini bertujuan untuk meringankan beban hidup di tengah wabah. “Alhamdulillah, terima kasih mbak. Selama ini gak ada pemasukan, pengeluaran jalan terus, jualan belum diperbolehkan”, cerita salah satu warga penerima bantuan kepada petugas Al-Kahfi. Banyak cerita-cerita mengharukan yang didapatkan di lapangan.
Selain bantuan sembako, Al-Kahfi juga mengadakan pembagian nasi kotak kepada mereka yang harus tetap bekerja di tengah-tengah wabah korona. Kegiatan ini bertujuan agar imunitas mereka tetap terjaga. Imunitas ini adalah aspek terpenting dalam menghadapi wabah covid-19 ini. Sasaran bantuan ini adalah kepada para ojol, tukang becak, tukang sampah, tukang parkir, tukang penyebarang jalan, dan sebagainya. Pembagian nasi tersebar di banyak titik. Di Kota Madiun ada di Jl. Abdurrahman Saleh, Jl. Kapten Saputra, Jl. Pang. Sudirman.
Pembagian sembako paket kepada anak-anak TPA
Anak-anak santunan Yayasan Al-Kahfi juga tidak luput dari perhatian. Ada program pemberian vitamin dan suplemen makanan untuk mereka. Yayasan Al-Kahfi kota Madiun juga memberikan masker serta nasi kotak kepada anak-anak. Semoga anak-anak selalu sehat dan semangat selama menjalankan program belajar di rumah.
Demikian serangkaian program bakti sosial yang diselenggarakan oleh Yayasan Al-Kahfi Cabang Madiun. Semoga gerakan-gerakan kecil yang telah dan akan terus dilakukan mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat. Menjadi inspirasi semua pihak untuk berkolaborasi mengatasi pandemi. Bersama kita lawan corona.