Bagaimana komentar Bapak atas isi buku “Program Pelajar Berkarakter”, sebagai modul ESA?
Buku ini untuk dikaji harus melihat dari berbagai sisi, kemudian harus dibaca hingga tuntas. Jangan sepenggal-sepenggal agar menemukan hasil/tujuan yang ingin dicapai/dipahami. Misalnya melihat dari judul buku “program Pelajar Berkarakter”, didalamnya ada upaya mengatasi tawuran pelajar, kenakalan remaja, dan radikalisme di kalangan pelajar dengan motode pembinaan karakter terprogram. Sehingga di dalam buku ini terdapat kesan mengajarkan Atheisme, harus dimengerti secara ilmiah kemudian harus dibuktikan menurut hukum-hukum agama yang berdasarkan Al Quran dan Hadist. Dengan demikian persoalan ini akan selesai, yaitu persoalan bahwa buku ini tidak bermaksud mengajarkan Atheisme.
Adakah masukan untuk kegiatan ESA Yayasan Al Kahfi?
1. Untuk selanjutnya, kegiatan ESA yang diadakan di kantor MUI Kota Balikpapan agar dibuat perencanaan secara terprogram dan membuat target/sasaran peserta yang melibatkan keseluruhan generasi muda Islam yang ada di kota Balikpapan.
2. Agar pembuktian ilmiah tentang kebenaran ajaran Islam melalui studi perbandingan agama akan semakin dimengerti dan dipahami serta dibahasakan dengan baik dan benar, bahwa agama Islam memang satu-satunya yang benar dan diridhoi oleh Allah SWT. Perhatikan firman Allah dalam Surah Al Imron ayat 19 dan 85.
Balikpapan, 12 September 2015
Drs. H. Muhammad Idris S.
Ketua MUI Kota Balikpapan