Minggu, 29 Maret 2020 Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan melalui akun instagramnya memaparkan data resmi peta perserbaran covid-19 di Kab. Lamongan beserta jumlah orang yang terjangkit. Dalam postingan tersebut dipaparkan bahwa 111 orang berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan 12 orang berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Angka tersebut kian hari kian bertambah hinggga pada tanggal 3 April 2020, Kemenkes RI menginformasikan bahwa Kab. Lamongan menduduki peringkat ketiga sebagai kota/kabupaten dengan kasus covid-19 tertinggi se-Jawa Timur. Akibatnya Pemkab Lamongan memberlakukan PSBB di berbagai desa, banyak perusahaan yang melakukan PHK terhadap para karyawannya, tak lupa himbauan physical distancing dan social distancing juga semakin digalakkan.
Tentu permasalahan tersebut tidak bisa kami abaikan begitu saja. Sebagai lembaga sosial, kami terpanggil untuk turut berpartisipasi meringankan permasalahan masyarakat tak terkecuali permasalahan covid-19 yang berdampak pada berbagai sendi kehidupan. Terlebih Yayasan Al-Kahfi Pusat memberikan himbauan kepada seluruh kantor perwakilan Al-Kahfi se-Indonesia untuk segera melakukan bakti sosial sebagai upaya perlawanan terhadap covid-19 yang dapat mengancam jutaan nyawa masyarakat Indonesia.
Atas dasar tersebut, pengurus dan relawan Yayasan Al-Kahfi Cabang Lamongan mengambil peran sosial untuk mengadakan program “Bakti Sosial Melawan Covid-19”. Kegiatan tersebut meliputi penyemprotan disinfektan ke lingkungan sekretariat Yayasan Al-Kahfi Cabang Lamongan, pembagian suplemen kepada tenaga medis, dan pembagian sembako kepada warga terdampak covid-19 di sekitar sekretariat.
Program Penyemprotan Disinfektan
Kegiatan ini kami laksanakan pada hari Senin, 30 Maret 2020 di lingkungan sekitar Yayasan Al-Kahfi Cabang Lamongan. Karena Yayasan Al-Kahfi Cabang Lamongan memiliki kantor perwakilan di Kelurahan Sidokumpul dan Babat, maka penyemprotan kami laksanakan di sekitar dua kantor perwakilan tersebut. Setelah bersinergi dengan Ketua RT dan RW setempat, pengurus dan teman-teman relawan Yayasan Al-Kahfi Cabang Lamongan pun menyemprotkan cairan disinfektan ke berbagai titik. Titik-titik tersebut diantaranya adalah rumah warga, masjid, musala, sekolah, balai RW, balai kesehatan, Madrasah Diniyah, bahkan Pondok Pesantren. Jika di total terdapat 225 KK dan 23 fasilitas umum yang tercover oleh teman-teman relawan untuk disemprot cairan disinfektan.
Karena kami adalah pihak yang pertama kali melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke rumah-rumah warga, beberapa warga yang masih asing terhadap cairan disinfektan sempat menolak disemprot rumahnya karena khawatir cairan yang kami gunakan tidak ramah lingkungan dan barbau menyengat. Beberapa warga sempat melontarkan pertanyaan kepada kami “Aman ta iku sing disemprot? Ora apa-apa ta kena tangan? Engko tanduran ku malah mati?” (Apakah cairan yang disemprot aman? Apakah tidak masalah terkena tangan? Nanti tanamanku malah mati?). Akhirnya setiap ke rumah warga, Ibu Suhartini (Ketua Yayasan Al-Kahfi Cabang Lamongan) dibantu oleh Tim Humas mencoba melakukan edukasi kepada warga bahwa cairan yang kami gunakan merupakan cairan desinfektan yang ramah lingkungan. “Niki aman kok, damel tanaman inggih saged.” Jelas Ibu Suhartini kepada warga.
Akhirnya dengan berbagai pendekatan, warga dapat menerima dan mempersilahkan kami untuk masuk ke rumah melakukan penyemprotan. Ya, kami tidak hanya melakukan penyemprotan ke sekitar halaman rumah saja. Melainkan sampai masuk ke bagian dalam rumah hingga cairan sengaja disemprotkan ke perabotan-perabotan rumah tangga. Hal tersebut kami lakukan karena kami sadar bahwa virus dapat menempel di berbagai perabotan rumah tangga yang tidak disadari dapat masuk dan menginfeksi tubuh manusia.
Alhamdulillah warga merespon program penyemprotan ini dengan positif. Pengurus RT/RW setempat pun mengikuti langkah kami untuk melakukan penyemprotan ke rumah-rumah warga demi mencegah persebaran covid-19. Selain mengikuti langkah kami, pengurus RT/RW setempat juga mengucapkan ucapan terimakasih kepada kami karena telah peduli terhadap warga sekitar di tengah pandemi. Seperti Bapak Abdullah Ismail yang berujar “Alhamdulillah ini saya sambut dengan baik, karena saya bekerjasama dengan Al-Kahfi ini sudah hampir 10 tahun, saya ketua RT 03 RW 11 mewakili warga sangat berterimakasih sekali pada Al-Kahfi. Semoga kerjasama yang baik ini bisa diteruskan sampai kapanpun.”
Program Pemberian Suplemen Kepada Tenaga Medis
Program “Bakti Sosial Melawan Covid-19” yang diselenggarakan oleh Yayasan Al-Kahfi Cabang Lamongan tidak berhenti pada kegiatan penyemprotan saja. Program tersebut kami lanjutkan pada hari Jumat 3 April 2020 dengan melakukan pemberian sumplemen kepada tenaga medis. Kegiatan ini kami lakukan sebagai ucapan terima kasih sekaligus bentuk dukungan kami kepada tenaga medis selaku garda terdepan yang menangai pandemi covid-19. Suplemen yang kami salurkan diantaranya adalah hand sanitizer, telur rebus, vitamin, dan jamu. Sedangkanya penyalurannya, kami salurkan kepada tenaga medis di Puskeskel Sidokumpul, Puskesmas Lamongan dan RSUD Dr. Soegiri Kebupaten Lamongan.
Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar tanpa kendala yang berarti, juga direspon positif oleh para tenaga medis. Tak terkecuali Ibu Idawati, SE., MM. (Kabag Umum dan Kepegawaian RS Soegiri Kab. Lamongan) yang turut angkat bicara untuk merespon program kami. Beliau berujar “Dengan kepedulian dari masyarakat, otomatis semangat dari tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit ini juga akan termotivasi, dengan adanya motivasi itu akhirnya badan yang sudah lelah itu bisa semangat lagi. Jadi intinya kami sangat berterimakasih atas kepedulian Al-Kahfi.”
Program Pembagian Sembako Kepada Warga Terdampak Covid-19
Adanya virus covid-19 tidak hanya membawa dampak pada aspek kesehatan masyarakat. Tetapi juga berdampak pada permasalahan ekonomi. Menurut Hamdani Azhari selaku Kepala Disnaker Lamongan mengungkapkan bahwa sebanyak 6.800 buruh di Kabupaten Lamongan yang dirumahkan oleh pihak perusahaan akibat pandemi virus corona. Permasalahan tersebut juga memicu kami untuk turut membantu meringankan beban masyarakat yang ekonominya terdampak.
Akhirnya kami membagikan 100 paket sembako secara gratis kepada masyarakat yang terdampak covid-19. Mulai dari kalangan yatim piatu, janda, lansia, pekerja serabutan, pedagang kecil hingga kalangan buruh. Setiap satu paket sembako berisi beras, mie, kecap, telur dan minyak. Kami berharap dengan bantuan dari kami dapat membantu meringankan beban mereka.
Semoga dengan program Bakti Sosial ini dapat menjadi solusi untuk mereduksi pandemi, dapat meringankan beban ekonomi, serta dapat menjadi sarana apresiasi kepada tenaga medis yang telah banyak berdedikasi. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.