Jakarta bisa dikatakan salah satu episentrum penyebaran virus Corona/ Covid-19 di Indonesia hingga saat ini. Kota Tangerang sendiri sebagai kota penyangganya, secara geografis sangat berdekatan dengan ibu kota negara tersebut. Dua kota yang saling terkoneksi satu sama lain dan seakan tak terpisahkan. Beberapa moda transportasi publik seperti Commuter Line dan Busway dari pagi hingga petang tiada henti hilir mudik keluar masuk Tangerang – Jakarta, melayani warga Tangerang yang bekerja di Jakarta.
Kepadatan orang menjadi pemandangan rutin harian baik di terminal maupun di stasiun. Belum lagi wilayah Stasiun Tangerang yang selalu ramai dan satu kawasan dengan Pasar Lama, Pasar Anyar dan Pasar Induk. Hal ini membuat penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang berpotensi sangat cepat terjadi bila tidak diantisipasi. Belum lagi ditambah banyaknya warga Kabupaten Tangerang yang juga bekerja di Jakarta dan Tangerang, turut menambah keramaian di stasiun dan terminal di Kota Tangerang.
Tingkat kerumunan orang juga akan terlihat lebih masif lagi jika ditambahkan dengan volume aktifitas/ rutinitas harian di Bandara Soekarno Hatta dan kawasan industri yang ada di Kota Tangerang. Kedua sektor tersebut selama ini telah menjadi tulang punggung perekonomian warga dan sumber pemasukan Pemerintah Daerah.
Penyebaran Covid-19 saat ini berpotensi cukup mengkhawatirkan. Hal tersebut terbukti sejak Minggu (22/3/2020) Kota Tangerang sudah ditetapkan menjadi zona merah. Jumlah kasus terkonfirmasi positif sampai dengan Rabu (29/4/2020) sejumlah 149 orang, dengan rincian 94 orang pasien aktif, PDP sebanyak 636 orang, ODP sebanyak 1.902 orang.
Di kelurahan Sukasari yang merupakan lokasi kantor Yayasan Al-Kahfi Perwakilan Sukasari, sejauh ini sudah terdapat 2 pasien positif, 1 diantaranya meninggal dunia. Begitu pula dengan lokasi perkampungan adik-adik binaan yayasan, tepatnya di Kelurahan Babakan. Di Kelurahan tersebut sudah terdapat 3 pasien positif, dan 1 diantaranya meninggal dunia. Jumlah tersebut pun sangat berpotensi kian meningkat karena lokasinya yang sangat padat penduduk dan karakter warganya yang masih kurang secara kesadaran akan kebersihan dan kesehatan. Ditambah lagi secara potensi ketahanan ekonomi juga termasuk kategori sangat rentan.
Perkembangan ini tentunya akan sangat memberikan banyak dampak yang berat bagi kesehatan, pola interaksi sosial, maupun pemenuhan kebutuhan ekonomi harian. Dalam situasi ini kami tergerak untuk turut serta berkontribusi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dan memberikan dukungan bagi mereka yang berpotensi terdampak secara kesehatan dan ekonomi. Selama kurun waktu akhir Maret hingga bulan April ini kami memfokuskan program Bakti Sosial Pencegahan Covid-19 di Kelurahan Sukasari dan Kelurahan Babakan.
Adapun beberapa program yang telah kami realisasikan hingga Sabtu 11/4/2020 adalah sebagai berikut :
- Penyemprotan cairan disinfektan di 3 RW di Kelurahan Sukasari dan Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang.
- Sosialisasi bahaya, penularan dan pencegahan penyebaran Covid-19 disertai dengan pembagian sabun cair, cairan disinfektan, dan masker.
- Penyerahan suplemen dan makanan sehat untuk tenaga medis.
- Pembagian sembako untuk warga terdampak secara ekonomi.
Penyemprotan cairan disinfektan di 3 RW di Kelurahan Sukasari dan Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang.
Secara keseluruhan, rangkaian Program Bakti Sosial Pencegahan Covid-19 kami laksanakan hampir sekitar 1 bulan. Selama kurun waktu tersebut, kami juga banyak bersinergi dengan beberapa Satgas di RT dan RW di Kelurahan Sukasari dan Kelurahan Babakan untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke rumah-rumah warga dan area publik seperti SD, TK, Masjid dan Mushola. Penyemprotan telah kami lakukan di beberapa wilayah sebagai berikut:
- RW 10 (RT 01, 02, 03, 04 dan 05) Kelurahan Sukasari
Pada hari Minggu (29/3/2020) Yayasan Al-Kahfi bersama pengurus RW dan Karang Taruna setempat bersinergi melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah RW 10 Kelurahan Sukasari. Pada kesempatan ini, acara penyemprotan dan sosialisasi pencegahan Covid-19 juga dihadiri oleh Bapak Adi Pratama, selaku Lurah Sukasari, Kecamatan Tangerang yang didampingin oleh jajarannya.
Di area ini setidaknya ada lebih dari 1.000 rumah warga, kos-kosan dan fasilitas umum meliputi 2 masjid (Masjid Al-Hidayah dan Masjid Nurul Amin), 1 balai RW, 1 posyandu dan 1 sekolah TK. Wilayah ini, khususnya RT 04 dan RT 05 merupakan wilayah yang sangat padat penduduk dan banyak usia lansia yang sangat rentan terlular. Beberapa lokasi yang sempit, membuat petugas penyemprotan harus menelusuri gang-gang kecil yang padat.
2. RW 01 (RT 05, 04, dan 03) Kelurahan Sukasari
Di kawasan RW 01 khususnya di RT 05, 04 dan 03, yang merupakan kawasan terdekat dengan kantor Yayasan, kami juga terlibat dalam proses penyemprotan disinfektan. Penyemprotan dilakukan ke rumah-rumah warga sekitar. Dibantu oleh pengurus RT/ RW dan Karang Taruna setempat, alhamdulillah program ini bisa terlaksana selama 2 kali pengadaan.
3. RW 02 Kelurahan Babakan
Selain di Kelurahan Sukasari, kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Kelurahan Babakan, khususnya di wilayah RW 02 pada hari Minggu (5/4/2020). Di wilayah yang juga tempat tinggal mayoritas adik-adik binaan Yayasan ini termasuk wilayah perkampungan dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Belum lagi, kebanyakan dalam satu rumah bisa ditinggali oleh 2-3 keluarga. Posisi rumah yang sangat berdekatan satu sama lain dan jalan akses yang hanya cukup dilewati motor menjadi tantangan untuk pelaksanaannya.
Dengan dibantu karang taruna dan Tim Siaga Covid-19 di RW setempat, kami menelurusi tiap-tiap gang rumah warga untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Setidaknya di area RW 02 ada sekitar lebih dari 1.500 rumah warga, kos-kosan dan kontrakan yang merasakan manfaat dari penyemprotan disinfektan ini.
Alhamdulillah hal ini pun mendapat respons positif, baik dari RT/ RW setempat maupun warga. Bapak Azaro Anggito, selaku Ketua RT sekaligus ketua Satgas Covid di RW 02, di akhir acara penyemprotan beliau menyampaikan “Alhamdulillah sekarang ini ada Yayasan Al-Kahfi yang mendampingi dan membantu kegiatan kami, kami mengucapkan terima kasih, tentu saja kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi kami.”
4. Kawasan SDN Tangerang 7, 12 dan 14.
Selain rumah-rumah warga, kami juga memfokuskan penyemprotan disinfektan ke fasilitas umum. Salah satunya yang terdekat dengan area sekretariat yayasan adalah kawasan SDN Tangerang 7, 12 dan 14 yang juga menjadi sekolah bagi mayoritas adik-adik binaan Yayasan. Penyemprotan dilakukan di seluruh area dan ruangan dari 3 sekolah dengan bangunan 2 lantai tersebut.
Sosialisasi bahaya, penularan dan pencegahan penyebaran Covid-19 disertai dengan pembagian sabun cair, cairan disinfektan, dan masker.
Penyebaran Covid-19 yang sangat cepat membuat pencegahan sejak dini menjadi kunci untuk memutus rantai penyebaran virus ini. Ditambah lagi kesadaran dan pengetahuan masyarakat khususnya yang berada di wilayah perkampungan padat penduduk sekitar sekretariat masih cukup minim.
Kami tergerak untuk melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 kepada para warga dan juga anak-anak agar mereka memiliki kepekaan dan bisa melakukan pencegahan sejak dini. Poster-poster tentang panduan pencegahan pun kami tempelkan di beberapa titik di area Kel. Sukasari (RW 01, RW 10) dan Kel. Babakan (RW 02) yang sering di akses oleh warga agar menjadi pengingat bersama. Sosialisasi kami lakukan secara langsung bersamaan dengan pelaksanaan penyemprotan cairan disinfektan ke rumah-rumah warga.
Selama proses sosialisasi, kami juga turut mengedukasi warga tentang tata cara cuci tangan yang benar sesuai anjuran WHO. Dalam rangka mendukung warga untuk membiasakan cuci tangan, kami membagikan sabun anti bakteri kepada warga sejumlah 300 pcs. Selain itu kami distribusikan pula 20 botol sabun cuci tangan dan 10 jeriken sabun cuci tangan isi ulang yang ditempatkan di beberapa titik pemukiman warga di RW 01, RW 10 Kelurahan Sukasari dan RW 02 Kelurahan Babakan.
Kami berharap, dengan tersedianya sabun cuci tangan dan penjelasan sosialisasi dari kami, setidaknya bisa membuat mereka tergerak untuk turut melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di pemukiman mereka.
Penyerahan suplemen dan makanan sehat untuk tenaga medis.
Tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memberikan pertolongan bagi pasien terinfeksi, memliki peluang yang besar untuk terinfeksi langsung. Belum lagi mereka harus selalu standby untuk menerima pasien maupun merawat pasien yang terjangkit Covid-19.
Ibu Retno selaku salah satu perawat di RS. Melati yang kami temui ketika proses penyerahan bantuan suplemen dan makanan sehat. Beliau menyampaikan, “RS Melati memang bukan RS rujukan Covid, tapi pasien-pasien yang positif Covid, yang harus kami rujuk ke RS khusus, kami rawat di sini terlebih dahulu, jadi ya para dokter dan perawat punya potensi tinggi untuk terpapar juga”. Selain itu, Ibu Retno juga meyampaikan berbagai macam kebutuhan tim medis saat ini, diantaranya berupa APD dan juga suplemen untuk membantu daya tahan tubuh mereka.
Semangat dan ketulusan mereka inilah yang menginspirasi kami untuk turut serta memberikan dukungan kepada para tenaga medis. Harapannya, sedikit bantuan kami bisa memberikan support bagi para tenaga medis yang masih harus terus berjuang.
Pada tanggal 3 April 2020, sejumlah 100 kotak makanan bergizi dan 100 paket bingkisan sehat (Madu, Bear Brand, Sari Gandum, Sari Kedelai, dan Fitbar) kami distribusikan kepada para tim medis di fasilitas kesehatan terdekat, maupun yang menjadi tempat penanganan pasien Covid-19. Bantuan tersebut kami distribusikan langsung ke tiga lokasi, yaitu:
- RS. Melati – Kel. Gerendeng, Kec. Karawaci,
- RSUP Dr. Sitanala – Kel. Karangsari, Kec. Neglasari, dan
- Puskesmas Sukasari – Kel. Sukasari, Kec. Tangerang.
Kami menyadari selain kebutuhan nutrisi dan suplemen, tenaga medis saat ini sangat membutuhkan dukungan berupa APD (Alat Pelindung Diri) karena stoknya yang terbatas. Namun, mengingat kelangkaannya dan kesulitan kami dalam mendapatkannya, sejauh ini kami masih berusaha untuk merealisasikan bantuan tersebut.
Pembagian sembako untuk warga terdampak secara ekonomi
Pembatasan sosial dan pengurangan kegiatan di sektor ekonomi dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 sedikit banyak berdampak bagi kalangan masyarakat menengah bawah. Khususnya mereka yang bekerja di sektor informal, kerja serabutan, mengandalkan pemasukan harian, seperti para supir angkot, pedagang asongan, tukang becak, driver ojek, dll.
Arahan untuk di rumah saja terntunya menjadikan penghasilan mereka turun drastis. Sedangkan kebutuhan hariannya seakan tak peduli, menuntut untuk dipenuhi. Hal itu pun terlontar dari orangtua Andika, yang merupakan salah satu wali murid siswa binaan Yayasan Al-Kahfi, “Iya Kak, penghasilan beneran berkurang, bapaknya kan sopir angkot, sekarang anak sekolah pada libur, mall mall juga tutup, ga ada penumpang. Paling cuma ada 2-3 penumpang, pulang ke rumah paling mah bawa duit 10 rebu, 20 rebu”. Jelasnya ketika bercerita tentang dampak pandemi terhadap penghasilannya.
Di tengah kondisi seperti itu, Yayasan Al-Kahfi Perwakilan Sukasari memberikan bantuan paket sembako untuk meringankan beban mereka yang membutuhkan. Pada hari Sabtu (11/4/2020) dan sejumlah 150 paket bingkisan sembako (berisi beras 5 kg, sarden, minyak, gula, mie instan, energen sereal, garam, telur ayam, kecap) diberikan kepada wali murid adik-adik binaan Yayasan Al-Kahfi, lansia, tukang becak, dan ojek online. Raut wajah bahagia dan ucapan terimakasih dari mereka pun menjadi semangat kami untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat.
Selanjutnya kami akan merealisasikan bantuan sembako menjelang bulan Ramadan dan 2 kali penyaluran selama bulan Ramadan. Bantuan sembako ini kami pandang sangat dibutuhkan kalangan menengah bawah, terlebih mengingat pandemi ini diprediksikan akan masih berlangsung hingga pasca Lebaran. Bahkan ada yang memprediksikan hingga akhir tahun jika vaksin belum bisa ditemukan.
Selain membagikan bingkisan sembako, kami juga membagikan cairan disinfektan dan menjelaskan cara penggunaannya. Harapannya masyarakat lebih menjaga diri dan lingkungan rumahnya sehingga bisa terhindar dari penyebaran virus ini.
Demikian serangkaian kegiatan bakti sosial Yayasan Al-Kahfi Cabang Tangerang Perwakilan Sukasari yang telah kami realisasi pada kurun waktu akhir Maret hingga pertengahan April. Kepedulian kami juga tidak akan berhenti sampai disini, selama pandemi ini belum berakhir, maka perjuangan kami juga akan terus berlanjut. Tidak bosan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan, dan ikut terlibat aktif melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin. Selain itu, kami akan terus berupaya untuk memberikan support bagi para tim medis dan juga membantu mereka yang secara ekonomi terdampak dengan memberikan sembako bulanan.
Semoga kontribusi yang kami berikan saat ini maupun mendatang bisa mendatangkan kemaslahatan bagi masyarakat. Dan semoga pula kita semua senantiasa diberi kesehatan dan ketabahan untuk menghadapi pandemi ini, hingga kita bisa memenangkan perang melawan Covid-19 ini dan situasi kembali normal.