Sudah hampir lima bulan sejak Surabaya ditetapkan sebagai zona merah Covid-19 pada 20 Maret 2020, Pemerintah Kota Surabaya, jajaran kepolisian, tenaga medis, dan berbagai elemen masyarakat lainnya berjuang untuk menekan penyebaran Covid-19. Dan selama kurun waktu lima bulan tersebut, Yayasan Al-Kahfi Perwakilan Genteng turut serta dalam upaya bersama melawan Covid-19, khususnya di wilayah Kecamatan Genteng, Surabaya. Hal tersebut sejalan dengan karakter Islam Rasional Kebangsaan yang peduli dan tanggap terhadap permasalahan-permasalahan masyarakat di sekitar, dengan semangat rahmatan lil alamiin, menjadi rahmat di tengah pandemi. Puji syukur alhamdulillah, memasuki bulan Agustus penyebaran Covid-19 di Surabaya mulai terkendali. Diberitakan di laman lawancovid-19.surabaya.go.id pada 5 Agustus 2020, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mengatakan bahwa selama dua minggu terakhir, angka reproduksi efektif (Rt) di Kota Pahlawan selalu terkendali. Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Surabaya juga terus bertambah. Bahkan, pada tanggal 26 Agustus 2020, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mencatat, angka kesembuhan mencapai 9.083 orang atau 77,53 persen. Keberhasilan tersebut tentu perlu dipertahankan dan ditingkatkan, untuk itu upaya bersama melawan Covid-19 di era new normal, dengan melakukan pencegahan, dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 harus terus digalakkan.
Baksos Covid-19 Yayasan Al-Kahfi Perwakilan Genteng menyasar masyarakat sekitar, khususnya di Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng. Ada dua orientasi program, pertama, pencegahan penyebaran Covid-19 yaitu dengan: (a) penyemprotan disinfektan; (b) sosialisasi pencegahan Covid-19 di lingkungan sekitar Yayasan; (c) pemasangan wastafel umum untuk cuci tangan; (d) pemberian asupan sehat untuk warga, petugas kepolisian, tenaga medis, dan petugas sekolah. Kedua membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, yaitu dengan: (a) berbagi makanan sehat untuk driver online; (b) berbagi sembako untuk warga sekitar dan petugas sekolah; (c) pembelajaran gratis bagi siswa yang tidak terjangkau akses internet.
Penyemprotan Disinfektan
Penyemprotan disinfektan menyasar wilayah perkampungan sekitar Yayasan, yaitu di RW.09 dan RW.10, Kel. Ketabang, Kec. Genteng, dan tempat fasilitas umum seperti masjid, kantor kepolisian, serta sekolah-sekolah di wilayah sekitar. Wilayah RW.10 (Undaan Wetan) adalah pemukiman padat penduduk, terdiri dari lima RT dengan banyak gang-gang kecil (kelinci) yang selama ini tidak terjangkau mobil penyemprot disinfektan. Oleh karenanya penyemprotan disinfektan Tim Al-Kahfi Genteng tidak hanya menyasar area depan rumah warga, balai RT/RW, musala, namun juga masuk ke gang-gang sempit. Masjid yang didisinfeksi adalah Masjid Cheng Hoo Surabaya, yang berjarak ±250 meter dari kantor Yayasan. Disinfeksi meliputi area dalam dan luar masjid, termasuk relief kapal Laksamana Cheng Hoo; tempat wudhu dan toilet; ruang serbaguna; dan kantor.
Mulai minggu ketiga Juni, tepatnya tanggal 19 Juni, Masjid Cheng Hoo menggelar Salat Jumat pertama kalinya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Tim Al-Kahfi Genteng turut membantu disinfeksi setelah selesai pelaksanaan Salat Jumat secara rutin. Ustaz Hasan selaku Ketua Harian Yayasan Masjid Cheng Hoo menyampaikan apresiasinya kepada Tim Al-Kahfi Genteng yang ketika ada hal yang tidak baik atau wabah di lingkungannya bisa tanggap untuk mengamankan lingkungan sekitar. Mapolsek Genteng terletak di Jalan Ambengan No.39 juga didisinfeksi oleh Tim Al-Kahfi Genteng. “Al-Kahfi Bersama Polsek Genteng Melawan Covid-19!” begitulah pekik semangat pada apel bersama jajaran kepolisian dan Tim Al-Kahfi Genteng dalam rangka disinfeksi mapolsek dan sosialisasi pencegahan Covid-19 di masyarakat.
Sosialisasi bersama dilakukan dengan terjun ke masyarakat di pertigaan Jalan Ambengan dan Wijaya Kusuma. Pada kesempatan lainnya, Tim Al-Kahfi Genteng bersama dengan Polsek Genteng mendisinfeksi kawasan zona merah Covid-19 wilayah Kecamatan Genteng. Selain itu, pengurus Al-Kahfi Genteng juga menyerahkan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) berupa baju hazmat, faceshield, dan masker untuk kepolisian Genteng.
Disinfeksi sekolah-sekolah dilaksanakan di SMKN 8, SDN Ketabang, dan SMAN 1, 2, dan 5 Surabaya, yang merupakan sekolah-sekolah di kawasan Kel. Ketabang, Kec. Genteng. Penyemprotan disinfektan mulai dari gerbang dan koridor masuk; ruang kelas termasuk kursi meja, papan tulis, jendela, pegangan pintu, dll; kantor dan ruang guru; dan fasilitas sekolah lain seperti perpustakaan, laboratorium, musala, aula, lapangan, kantin, dan toilet.
Pihak sekolah menyambut antusias kegiatan disinfeksi yang dilakukan oleh Al-Kahfi Genteng. Bapak Drs. Tri Teguh irianto, M.Pd. mewakili SMAN 1 Surabaya mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Al-Kahfi yang telah berdedikasi dalam rangka penanggulangan Covid-19, dan memasukkan liputan kegiatan penyemprotan disinfektan oleh Tim Al-Kahfi Genteng di laman website SMAN 1 Surabaya Ibu Kepala Sekolah SMAN 2 Surabaya Dra. Hj. Tatik Kustini, MM. juga menyampaikan terimakasihnya kepada Yayasan Al-Kahfi karena meskipun bukan alumni tetapi masih mau peduli untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke SMAN 2 Surabaya. Sementara itu, disinfeksi di SMAN 5 spesial, karena dilakukan oleh tiga srikandi Al-Kahfi Genteng dalam rangka peringatan Hari Kartini.
Pengurus juga memberikan bunga sebagai ungkapan selamat Hari Kartini kepada Ibu Guru SMAN 5 Surabaya, yang diwakili Wakasek Sarpra, Ibu Margaretha Tri Widowati S, S.Pd. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Al-Kahfi Genteng di SMAN 5 Surabaya. Kegiatan disinfeksi oleh srikandi Al-Kahfi Genteng diliput Jawa Pos – Metropolis, pada edisi 24 April 2020.
Sosialisasi Pencegahan Covid-19 dan Pemberian/Pemasangan Wastafel
Sosialisasi dilaksanakan dengan pemasangan spanduk pencegahan Covid-19 di depan kantor Yayasan, serta memberikan dan menjelaskan melalui selebaran dan poster Jaga Diri Yuk! Kepada warga sekitar. Ketersediaan wastafel cuci tangan sangat diperlukan. Dalam rangka itulah Al-kahfi Perwakilan Genteng menyediakan dua buah wastafel cuci tangan untuk umum di depan sekretariat, lengkap dengan sabun cuci tangan, dan petunjuk cuci tangan yang benar. Uniknya, wastafel tersebut terbuat dari pilar dan pot tanaman yang elegan, sehingga selain berfungsi sebagai wastafel juga mempercantik sekretariat. Tidak hanya itu, Al-Kahfi Genteng juga membagikan dua wastafel stainless serta memasangkan instalasinya untuk ditempatkan di Masjid Cheng Hoo, dan di SMAN 5 Surabaya.
Pembagian Asupan Sehat, Makanan Bergizi, dan Sembako
Sebagai bagian dari upaya mengajak warga untuk hidup sehat, Al-Kahfi Genteng menyiapkan paket asupan sehat, berupa minuman wedang pokak, yang dibuat sendiri oleh Tim Al-Kahfi Genteng, dan buah (pisang/jeruk/manggis) dan telor rebus. Selain kepada warga sekitar, paket asupan sehat juga dibagikan kepada tenaga medis di RS. Adi Husada, petugas sekolah (guru, kebersihan, keamanan), serta kepolisian Genteng, sebagai bentuk support kepada mereka yang tetap harus bertugas di masa pandemi. Pandemi Covid-19 juga membawa dampak besar bagi perekonomian masyarakat, salah satunya adalah driver online yang kehilangan sebagian besar pemasukannya. Beberapa driver online yang diwawancarai menyatakan terus terang penghasilannya menurun, sehari kadang tidak mendapat order sama sekali. Untuk itu Al-Kahfi Perwakilan Genteng mengadakan program berbagi makanan bergizi kepada 100 driver online terdampak Covid-19 selama dua hari, yaitu tanggal 10-11 April 2020. Kepada warga sekitar, petugas keamanan, dan kebersihan terdampak Covid-19, Al-Kahfi Perwakilan Genteng membagikan 100 paket sembako berupa beras 5kg, susu 1 kaleng, mi instan 5 buah, telur ¼ kg, dan masker, yang dilaksanakan pada 7-8 Mei 2020.
Pembelajaran bagi Siswa yang Tidak Terjangkau Akses Internet
Pandemi Covid-19 di Surabaya juga mengharuskan siswa untuk sekolah di rumah secara daring. Sementara tidak semua siswa memiliki akses internet memadai. Keadaan tersebut terjadi di beberapa anak-anak warga RW.10 Kel. Ketabang yang tidak mampu. Untuk itu Al-Kahfi Genteng berinisiatif memberikan pembelajaran secara gratis kepada siswa-siswa yang membutuhkan. Pengajarnya oleh kakak-kakak mahasiswa STID Al-Hadid dengan mendatangi rumah siswa atau belajar di tempat umum seperti pos kamling, balai RT, dll. yang dilaksanakan satu minggu sekali. Kegiatan pembelajaran tetap dilakukan dengan memenuhi protokol Kesehatan, seperti mengenakan masker, face shield, menggunakan hand sanitizer, serta diupayakn tetap menjaga jarak. Kegiatan ini sempat diliput oleh Jawa Pos, dan dimuat di halaman South Metro, 7 Mei 2020.
Semoga dengan kehadiran pemuda-pemudi Al-Kahfi Perwakilan Genteng di masyarakat, dapat meringankan kesulitan mereka, dan menjadi rahmat di tengah pandemi