“…Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (Qs. Al-Maa’idah [5]: 2)
Dalam setiap bencana selalu ada hikmah yang bisa kita petik. Demikian hal nya pandemi Covid-19 ini yang datang dengan tiba-tiba. Hampir semua Negara di dunia juga mengalami situasi yang sama sebagaimana yang kita rasakan hari ini. Data per 31 Maret 2020 dari peta sebaran virus corona Covid-19 menyebutkan bahwa jumlah total kasus di Jawa Timur saat itu terdapat 91 kasus positif corona. Kota Surabaya sendiri menjadi wilayah dengan kasus positif terbanyak di Jatim yaitu 41 orang. Di Surabaya Selatan termasuk salah satu wilayah yang jumlah pasien konfirmasi COVID-19 terbanyak yaitu ada 18 orang. Disusul Surabaya Timur sebanyak sembilan orang dan Surabaya Barat sebanyak tujuh orang.
Langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya terbilang sangat cepat, diantaranya dengan melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai wilayah, dijalan-jalan raya hingga di kampung-kampung. Terlebih jika ada salah satu warga kampung tersebut yang teridentifikasi sebagai pasien dengan status terkonfirmasi positif Covid-19, maka jalanan satu kampung akan dilakukan penyemprotan disinfektan. Selain itu Pemkot Surabaya juga melakukan testing dan tracing di berbagai wilayah serta melakukan treatment bagi pasien-pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di beberapa rumah sakit di Surabaya. Pemkot juga melakukan layanan cepat web Surabaya tanggap covid, himbauan work from home, sosialisasi ke jalan-jalan, hingga penerapan karantina wilayah di beberapa jalan. Namun, pandemi ini memberikan efek yang sangat besar bagi masyarakat. Oleh karenanya dibutuhkan keterlibatan banyak pihak untuk saling bantu-membantu untuk mengahdapi pandemi Covid-19 ini.
Sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial dan pembinaan moral, Yayasan Al-Kahfi Cabang Surabaya Perwakilan Tambaksari berusaha semaksimal mungkin membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 di Surabaya. Hal ini terlebih juga adanya arahan dari Yayasan Al-Kahfi Pusat agar masing-masing kantor perwakilan mengadakan bakti sosial lawan Covid-19, khususnya di lingkungan sosial terdekatnya. Faktor lainnya yang tidak kalah penting adalah di Surabaya Timur, dimana Kantor Yayasan Al-Kahfi Cabang Surabaya Perwakilan Tambaksari berada, menempati terbanyak kedua kasus positif Covid-19 se-Surabaya. Situasi ini semakin memantapkan kami untuk segera gerak cepat untuk melakukan Bakti Sosial Lawan Covid-19.
Sebelum pelaksanaan bakti sosial ini, kami melakukan pemetaan daerah prioritas sebagai daerah sasaran progam bakti sosial ini. Sebagai langkah awal, kami menetapkan kriteria wilayah yaitu pada masyarakat yang secara ekonomi menengah ke bawah. Hal ini kami jadikan patokan mengingat pada kelompok ini sangat rentan untuk tertular. Penetapan sasaran prioritas ini juga sejalan target kita untuk melakukan pemutusan mata rantai penularan.
Dengan berdasarkan kriteria yang telah kami tetapkan, kita mencari kampung dan fasilitas umum seperti balai RW, masjid dan musala meskipun lokasinya agak jauh dari kantor perwakilan. Akan tetapi ternyata setelah dicek kampung mereka sudah disemprot disinfektan oleh pihak kelurahan. Akhirnya kita memilih untuk membantu pada bidang yang lain yakni membagikan paket bantuan.
Bantuan Yayasan Al-Kahfi Cabang Surabaya Perwakilan Tambaksari ada 3 macam, paket bantuan kepada pekerja jalanan, paket bantuan kepada warga yang terdampak dan pembagian masker.
Paket Bantuan Kepada Pekerja Jalanan
Bakti sosial ini di lakukan pada 3 April 2020 yaitu dengan membagikan 100 paket bantuan khususnya kepada pekerja jalanan diantaranya: ojek online, satpam, petugas kebersihan, tukang becak. Alasan mengapa para pekerja jalanan sebagai prioritas yang kita bantu adalah karena mereka adalah golongan yang rentan tertular virus Covid-19 disamping tenaga medis. Himbauan work from home tidak berlaku bagi pekerja jalanan. Mereka sering berinteraksi hingga kemungkinan besar berkontak fisik dengan berbagai penumpang dan banyak orang, padahal mereka jauh dari tempat cuci tangan. Di sisi yang lain, keberadaan mereka sangat penting bagi masyarakat umum.
100 buah paket bantuan tersebut masing-masing berisi:
• Hand sanitizer karena mereka jauh dari rumah sehingga tidak bisa mencuci tangan, kita tahu bahwa tangan adalah media penularan virus Covid-19 sehingga kita berikan hand sanitizer untuk memastikan tangan mereka bersih walau mereka bekerja di jalanan.
• Masker, pada awal April 2020 keberadaan masker cukup langkah, jika ada harganya mahal, padahal kebutuhan pekerja jalanan terhadap masker sangat tinggi untuk menangkal virus dari percikan udara.
• Sari kacang hijau sebagai asupan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh
• Selebaran sosialisasi untuk mencegah virus Covid-19 mulai dari jaga kebersihan, jaga kesehatan dan jaga jarak.
Setelah proses packing barang-barang tersebut ke dalam plastik selesai maka proses pendistribusian pun kita mulai. Sasaran kami yang paling awal adalah kepada pekerja jalanan di sekitar kantor perwakilan, mulai dari satpam sekitar Lebak Jaya II Tengah, kemudian kepada para ojol yang lagi mangkal di warung kopi. Meskipun bantuan ini sangat sederhana, namun mereka sangat antusias hingga menjadi rebutan para ojol, bahkan warga sekitar yang tidak menjadi sasaran dari paket bantuan ini pun ikut berebut yakni mereka yang menjaga warung, warga yang lewat hingga anak kecil. Tentu kita berharap bantuan ini sangat berguna bagi mereka di tengah menghadapi pandemi ini.
Pembagian kita lanjutkan di jalan Kenjeran, menyusuri sepanjang jalan Kenjeran hingga jalan Meer (Jl. Ir. Soekarno). Disepanjang jalan, banyak kami jumpai tukang becak, ojol yang lagi mangkal dan petugas kebersihan. Setiap kita jumpai mereka, kita berhenti dan membagikan paket bantuan kepada mereka. Tidak hanya memberi paket saja, kita juga melakukan sosialisasi secara langsung tentang tata cara penggunaan hand sanitizer, menggunakan masker dan himbauan untuk jaga jarak.
Karena pekerja jalanan sangat antusias maka pembagian 100 paket habis tidak sampai 50 menit. Ucapan terima kasih senantiasa dilontarkan kepada kita, juga secara tidak langsung terlihat dari senyum sumringah mereka saat kita berikan mereka paket, dan dalam hati kami berdoa semoga mereka terhindar dari Covid-19 sehingga tetap bisa mencari nafkah untuk anak dan istri mereka.
Paket Bantuan Kepada Warga Terdampak
Pembagian paket tidak hanya berhenti kepada para pekerja jalanan, tetapi juga kepada warga kampung sekitar yang terdampak Covid-19. Bakti sosial ini diadakan pada tanggal 9 April 2020 berupa sebar 150 paket. Pemberian paket bantuan ini kita berikan kepada warga yang rentan terkena virus Covid-19 ini yakni di perkampungan padat penduduk, karena pada kampung yang padat penduduk sangat sulit untuk melakukan physical distancing karena jarak rumah yang berhimpitan, serta dalam satu rumah dihuni banyak orang.
Setelah kita cari kampung yang memenuhi kriteria di atas akhirnya kita putuskan untuk diberikan kepada warga Lebak Timur Asri I-B dimana merupakan kampung padat penduduk yang juga rata-rata warga menengah ke bawah, hal ini dapat dilihat dari rumah mereka yang kecil yang rata-rata terbuat dari kayu.
150 buah paket tersebut masing-masing berisi
• Sabun untuk cuci tangan
• 2 buah masker kain katun yang dapat diisi tisu
• Sari kacang hijau sebagai asupan vitamin
• Telur rebus, sebagai sumber protein untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit
• Selebaran sosialisasi untuk mencegah virus Covid-19 mulai dari jaga kebersihan, jaga kesehatan dan jaga jarak serta penjelasan isi paket.
Setelah proses packing selesai kita langsung berangkat menuju ke lokasi dengan menggunakan sepeda motor, paket ditaruh di kardus kemudian ditaruh ronjot (tas karung yang biasanya digunakan kurir untuk mengantar barang). Setelah sampai lokasi, mengingat kondisi perkampungan yang padat dan kondisi gang yang sempit, maka sepeda motor kita parkir dekat gang dan ada pengurus yang menjaga motor.
Kita langsung masuk ke gang, dengan pembagian SDM sebagai berikut: 1 orang naik motor yang mengangkut paket, 2 orang yang membagikan, 1 orang dokumentasi dan membantu membagikan. Dimulai dari ujung gang. Setiap rumah kita datangi dan kita berikan paket bantuan. Beberapa rumah dalam kondisi tertutup, maka kita ketuk pintu, hal itu kita lakukan agar pembagian paket bisa merata sehingga setiap warga menerima bantuan.
Seperti pada umumnya di kawasan padat penduduk walaupun jam 10 pagi yang biasanya banyak orang kerja maka tidak berlaku di kawasan ini, banyak warga duduk-duduk di depan rumah atau sedang main ke tetangga. Sehingga antusiasme warga pada paket bantuan kami sangat tinggi.
“Mas kulo sek dereng, niki kulo lagi dolan mriki, nggriyo kulo ten meriko” (mas saya masih belum, ini saya lagi main di sini, rumah saya di sana), sambut antusiasme ibu-ibu seraya minta paket.
“Enggeh niki tiap rumah dikasih bu, 1 rumah satu paket”, tandas Atim suharnardi, selaku Ketua Yayasan Al-Kahfi Cabang Surabaya Perwakilan Tambaksari.
“oh enggeh mpun kulo tak wangsul ten nggriyo ben dikasih” (oh ya sudah saya tak pulang ke rumah biar dikasih), sahut ibu tersebut.
Terlihat dari wajah sumringah mereka sambil berkata “Terima kasih mas” setiap kali kita memberikan paket. Satu persatu rumah datangi dan kita bagikan. Setelah sampai ujung gang kita barus sadar ternyata bahwa paketan hanya tinggal 6 buah saja. Kita tidak menyangka hanya satu gang kecil berisi 144 rumah. Dalam perjalanan kembali kita lewat gang tersebut lagi dan banyak warga yang mengucapkan ucapan “terima kasih, maturnuwun nggeh mas”. Alhamdulillah pembagian paket kepada warga Lebak Timur Asri I-B telah rampung. Sisa paket kita bagikan pada satpam saat pulang.
Pembagian Masker
Bakti sosial ketiga ini diadakan pada tanggal 22 April 2020 berupa pembagian 150 maker. Kebetulan dapat bantuan masker dari beberapa alumni yang ingin berpartisipasi pada Program Bakti Sosial Lawan Corona ini sehingga kita tidak perlu beli, hanya beli plastiknya saja. Setelah proses memasukkan masker dalam plastik kita bagikan di sekitar perempatan Kedung Cowek, sepanjang jalan Kenjeran, sepanjang jalan Putro Agung.
Penyemprotan Disinfektan
Kegiatan ini diadakan pada tanggal 6 Juli 2020. sebelumnya kita mencari terlebih dahulu sekolah sekitar kantor perwakilan Tambaksari akhirnya ketemu di SMAN 19 di daerah Kedinding. Alasan kita untuk melakukan penyemprotan disinfektan adalah untuk membantu memutus tali penyebaran Covid-19 terutama di tempat pendidikan. Sebelumnya kita mengajukan proposal ke pihak sekolah dan pihak sekolah menyambut kegiatan ini dengan antusias.
Pada hari H, sebelum berangkat menuju sekolah yang akan dilakukan penyemprotan, kami dari melakukan briefing terlebih dahulu guna memastikan rencana berjalan secara maksimal. Tim terdiri dari 7 orang : 2 orang bertugas melakukan penyemprotan dengan dibantu 2 SDM yang juga sebagai cadangan, 2 orang bertugas untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada pihak pengurus sekolah dan 1 orang lagi bertugas mendokumentasikan kegiatan.
Kegiatan dimulai dengan melakukan pemakaian APD dan mengisi alat semprot disinfektan. Penyemprotan disinfektan dimulai jam 10 pagi diaplikasikan secara menyeluruh di areal-areal sekolah, mulai dari seluruh ruang kelas baik di lantai 1 dan lantai 2, kamar mandi, ruang guru, laboratorium komputer, masjid, ruang aula, taman hingga parkiran berakhir hingga jam 12.30. Setalah selesai, kemudian kita pamit dan menyempatkan untuk foto bersama sebelum pulang.
Demikian serangkaian program bakti sosial yang diselenggarakan oleh Yayasan Al-Kahfi Cabang Surabaya Perwakilan Tambaksari. Semoga dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Surabaya serta dapat memberikan inspirasi agar beban pandemi ini tidak menjadi beban pemerintah saja, melainkan menjadi beban kita semua. Mari Tolong Menolong Ditengah Kesulitan Pandemi Covid-19, dan semoga pandemi ini segera berakhir, aamiin.